sumber foto : http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:KRILayang805.JPG |
warta permadi- Akhir-akhir ini hubungan diplomatik Indonesia dengan Australia sedikit memanas. dikabarkan dari banyak media massa bahwa hubungan Indonesia dengan Australia mulai melemah.
Australia telah berkali-kali melanggar kode etik diplomasi dan melanggar wilayah kedaulatan Indonesia. Australia tidak ada usaha untuk memperbaiki hubungan diplomatik dengan Indonesia karena terus melakukan pelanggaran-pelanggaran itu.
Seringnya angkatan laut Australia yang melanggar perbatasan wilayah teratorial laut Indonesia. ditambah juga dengan aksi penyadapan oleh Australia kepada pejabat-pejabat Indonesia seperti Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono yang membuat mentri luar negeri Marty Natalegawa geram kepada Australia dan kekesalannya itu disampaikan kepada mentri luar negeri Australia Julie Bishop. tetapi kelihatannya protes keras Marty Natalegawa tidak di tanggapi serius oleh Julie Bishop.
Lalu, apakah Indonesia akan terdiam melihat kedaulatan Indonesia di lecehkan seperti itu. Tidak ada sedikitpun permintaan maaf pihak Australia kepada Indonesia atas perbuatannya itu. Apabila Australia terus menggangu Kedaulatan Indonesia akankah Indonesia bertindak tegas, tindakan tegas itu seperti putusnya hubungan diplomatik Indonesia dengan Australia atau yang terparah adalah Perang.
inilah data kekuatan militer Indonesia dan Australia
Indonesia Australia
|
Jumlah populasi : 251.160.124 22.262.501
|
Tenaga yang tersedia :
129.075.188 10.500.000
|
Personil aktif garis depan : 476.000 58.000
|
Personil cadangan :400.000 44.240
|
Kendaraan tempur lapis baja : 1.172 1926
|
Senjata otomatis : 91 0
|
Tank :
374 54
|
Roket proyektor(MLRS) :
84 0
|
Pesawat tempur :
154 371
|
Helikoper :
162 106
|
Kapal perang :
197 53
|
Kapal pengawal :
6 12
|
Korvet :
26 0
|
Kapal selam :
2 6
|
Sumber data : www.globalfirepower.com
|
Walaupun secara militer Indonesia lebih unggul, terutama terletak pada personil militer yang jauh lebih banyak dari pada Australia. tetapi jangan remehkan Australia karena Australia adalah anggota aliansi FPDA ( Five Power Devence Arrangements). Anggota Negara FFDA adalah Inggris,Singapura,Selandia baru, Australia dan Malaysia. Sehingga jika terjadi masalah terhadap salah satu anggota Semua anggota akan membantu. inilah yang menjadi pertimbang untuk negara Indonesia.
NKRI harga mati!!!
ReplyDelete