Warta Permadi- Setiap hari libur di
depan kantor Pemerintah kota Surabaya selalu ramai dikunjungi warga Surabaya. Mereka berbondong-bondong bersama keluarga mengunjungi wahana air
mancur gratis ini. Terlihat ada kebahagiaan di wajah mereka saat air mancur
mulai menyemburkan air secara bergantian. Mereka bergulung-gulung bersama
teman-teman sebayanya menikmati air mancur itu.
Tetapi ternyata air mancur itu
tidak diperuntukan untuk hiburan warga Surabaya, karena di depan air mancur terlihat tulisan peringatan yang melarang mandi di air mancur. akan tetapi rupanya
peringatan itu tidak dihiraukan oleh warga Surabaya, karena mereka tetap
asik menikmati wahana gratis yang ada di jalan walikota mustajab itu.
Miris memang melihat anak-anak kecil yang hanya bisa bermain di pinggiran jalan. Mungkin salah satu faktornya adalah kendala ekonomi keluarga yang tidak mampu untuk membeli tiket masuk wahana bermain yang layak di Kota Surabaya. Hampir semua wahana bermain di Surabaya tergolong mahal, apalagi disaat hari libur yang bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Ini menyebabkan hanya dari keluarga anak-anak yang tergolong mampu saja yang bisa menikmati hiburan layak di Surabaya. Anak-anak yang dari keluarga tidak mampu hanya bisa menikmati wahana bermain gratis yang tidak diperuntukan untuk fungsi tersebut.
Sebenarnya Pemerintah Kota Surabaya sudah menyediakan tempat hiburan yang cukup baik seperti taman-taman Kota yang tersebar di berbagai tempat di Surabaya. Cukup banyak memang taman-taman yang ada di Surabaya, salah satunya yang terkenal adalah taman Bungkul. tetapi yang menjadi permasalahan adalah taman-taman di Surabaya sering di manfaatkan untuk sebagai tempat bermesraan oleh muda-mudi yang sedang memadu kasih. Sehingga tidak layak rasanya bila ada anak-anak kecil yang sedang bermain di taman, kemudian mereka melihat orang berpelukan mesra di sudut-sudut taman bahkan ditempat pusat keramaian taman.
Miris memang melihat anak-anak kecil yang hanya bisa bermain di pinggiran jalan. Mungkin salah satu faktornya adalah kendala ekonomi keluarga yang tidak mampu untuk membeli tiket masuk wahana bermain yang layak di Kota Surabaya. Hampir semua wahana bermain di Surabaya tergolong mahal, apalagi disaat hari libur yang bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Ini menyebabkan hanya dari keluarga anak-anak yang tergolong mampu saja yang bisa menikmati hiburan layak di Surabaya. Anak-anak yang dari keluarga tidak mampu hanya bisa menikmati wahana bermain gratis yang tidak diperuntukan untuk fungsi tersebut.
Sebenarnya Pemerintah Kota Surabaya sudah menyediakan tempat hiburan yang cukup baik seperti taman-taman Kota yang tersebar di berbagai tempat di Surabaya. Cukup banyak memang taman-taman yang ada di Surabaya, salah satunya yang terkenal adalah taman Bungkul. tetapi yang menjadi permasalahan adalah taman-taman di Surabaya sering di manfaatkan untuk sebagai tempat bermesraan oleh muda-mudi yang sedang memadu kasih. Sehingga tidak layak rasanya bila ada anak-anak kecil yang sedang bermain di taman, kemudian mereka melihat orang berpelukan mesra di sudut-sudut taman bahkan ditempat pusat keramaian taman.
saya rasa cukup dengan permainan yang ada di taman2 sby untuk anak saya
ReplyDeletemiris memang rasanya karena kurangnya kesadaran moral oleh anak anak muda kita
ReplyDeleteSelain Taman, walikota juga menyediakan lapangan futsal gratis bagi anak-anak tidak mampu surabaya bung.
ReplyDeletebungkul banyak anak alaynya, jadi saya enggan membawa anak saya kesana.
ReplyDelete