Seringnya kejadian kehilangan yang dialami oleh warga Blok J18 perum di Prambon Sidoarjo, membuat warga berinisiatif untuk membangun portal. Harapan Warga dengan adanya portal setidaknya dapat meminimalisir kejadian-kejadian yang dapat merugikan warga.
Warga tidak mau kecolongan lagi lingkungannya disatroni maling yang kerap meresahkan dan merugikan warga. Seperti kasus yang dialami salah satu warga yang kehilangan Laptop dan Handphone saat hendak pergi ke Pasar, kejadian begitu cepat baru ditinggal sebentar eh sudah bobol rumah lewat pintu belakang, kata pemilik rumah yang kemalingan.
Tak hanya berhenti di Laptop dan Handphone, selang beberapa bulan terjadi lagi kasus kehilangan di rumah Warga, kali ini yang hilang burung Murai. Burung Murai termasuk burung yang cukup mahal, jadi termasuk barang yang diincar maling.
Memang banyak celah di Blok J18 yang rawan untuk dimasuki maling, seperti pagar sisi utara yang tingginya hanya sekitar 1.5 meter, kemudian sisi selatan yang tidak ada portal, berbatasan langsung dengan sawah warga sekitar dan orang asing bebas lalu lalang masuk ke lingkungan blok J18.
Tidak menunggu lama, Pengurus Paguyuban Blok J18 Bapak Dhandu, Bapak Permadi, Bapak Sahri, Bapak Zainal dan semua warga Blok J18 sepakat membangun portal demi kebaikan bersama. Mungkin tindakan prefentif kedepan akan dibangun kawat berduri sisi utara setelah portal berfungsi, ujar ketua PU Blok J18 Bapak Zainal Abidin.
No comments:
Post a Comment