
Kritikan
Easton juga mencakup pada Dunning, Sabine, McIllwain, dan Lindsay sebagai
penulis politik kontemporer. Waktu mereka hanya dihabiskan untuk menelaah
gagasan-gagasan politik masa lalu. Para penulis kurang tertarik untuk
menghubungkan informasi tentang arti, konsistensi dan perkembangan kesejarahan
nilai-nilai politik baik kontemporer ataupun lampau.
Para
penulis politik kontemporer hanya sebagai historicits
yang maksudnya adalah mereka hanya menuliskan sejarah pemikiran masa lalu saja
tetapi tidak menggunakan pemikiran-pemikiran politik masa lalu sebagai
rangsangan untuk menciptakan kembali dari tujuan-tujuan politik. Perlu digarisbawahi
bahwa ilmuwan politik bukanlah seorang sejarwan, ilmuwan politik memiliki peran
dalam menciptakan nilai-nilai baru yang dapat memecahkan masalah-masalah sosial
dan berusaha memecahkan masalahnya. Hal ini sangat disayangkan bahwa pemikir
politik kontemporer telah mengambil alih
peranan sejarawan.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete