Nilai
tukar (kurs) rupiah terhadap dollar semakin memburuk hingga puncaknya mencapai
12.900 per USD. Melemahnya nilai tukar rupiah merupakan angka terburuk sejak
tahun1999. Pemerintah yang terkesan santai dan dingin saat memberikan
penjelasannya terhadap publik membuat para pengusaha panas dingin melihat nilai
tukar (kurs) rupiah yang melemah terhadap USD karena berhubungan langsung
dengan kebutuhan dasar produksi yang di import dari luar negri.
Pemerintah
terlihat dingin dalam menghadapi gejolak ini, Presiden Joko Widodo, wakil
presiden Jusuf kalla dan para menteri mengatakan bahwa pelemahan rupiah ini
lebih baik dibandingkan pada negara lain. Menurut pemerintah yang terjadi
bukanlah pelemahan rupiah terhadap USD, melainkan penguatan USD terhadap mata
uang global. Mungkin saja statmen tersebut bertujuan untuk menenangkan pasar.
Para
pengusaha mulai merasakan dampak yang dirasakan dari melemahnya nilai tukar
rupiah terhadap USD. Banyak pengusaha kecil ataupun besar yang melakukan
manuver dalam penjualan produknya untuk menyesuaikan menurunya nilai tukar
rupiah tersebut. Contohnya saja pengusaha sepatu kulit, Mereka terpaksa menaikan harga produknya sekitar 15 persen hingga
20 persen. Mereka juga enggan menjual produk mereka dalam jumlah besar seperti
memasok ke perusahaan-perusahaan dalam kontrak tahunan. Karena mereka harus
menanggung bahan baku yang meninggi, padahal pembayaran kontrak sama. Para pengusaha
lebih memilih menjual pada perseorangan, karena mereka dapat menaikan harga
mengikuti perkembangan tanpa harus kontrak.
Sumber : Jawa Pos edisi Minggu 21 Desember 2014
kenapa kita terlalu tergantung dengan dollar amerika? bisakah kita menjadi mandiri tanpa bayang-bayang dollar amerika
ReplyDeletememang ini gara-gara JOKOWI jadi presiden
ReplyDeleteya ampun saya mau umroh awal Januari, semoga saja kurs nya normal kembali. amin
ReplyDeletetenang saja, rupiah akan kembali menguat setelah awal tahun karena hal ini bersifat sementara.
ReplyDeleteIndonesia akan benar-benar terpuruk dalam dunia internasional
ReplyDeleteDollar naik iku gk masalah rip, sing penting volatilitasnya stabil, pengusaha indo yg eksport ke amerika, sama pengusaha yg bergerak di pariwisata malah seneng, soalnya bnyak bule2 yg mikir barang indonesia murah2 krna dia pke dollar, wong dollar naik yo seng tuku i phone pancet ae akeh wkwkwk
ReplyDelete